Jumat, 30 Mei 2014

MATERI TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT



Beberapa penjelasan tentang anekdot

  • Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. 
  • Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar.Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, orang terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. 


Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.

Struktur teks anekdot, yaitu :

  1. Abstraksi : bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. 
  2.  Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang   bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. 
  3. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang   terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
  4. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan     masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
  5. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi     kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. 

Cara bahasa anekdot, yaitu:
  •  Menggunakan Kata Konjungsi (Kata Penghubung)
  •  Menggunakan Majas.
  •  Memiliki Pertanyaan Retoris.
  •  Menggunakan Kata Seru.
  • Menggunakan Kalimat Perintah.
Kaidah isi teks anekdot, yaitu :
  •  Partisipan 
  •  Unsur Lucu
  •  Sindiran (Sindiran dapat dilakukan dengan pengandaian & ungkapan dengan lawan kata)
  •  konjungsi (Menyatukan urutan peristiwa)
 Untuk memahami/menganalisis makna sebuah teks anekdot memerlukan kemapuan dalam memahami :
  •  Makna kata
  •  Ungkapan
  • Istilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar